welcome to Not Only Green weblog

Google Website Translator Gadget

Wednesday, September 22, 2010

Coklat Untuk Kesehatan Jantung Wanita

tips diet

TEMPO Interaktif - Banyak di antara kita menyukai cokelat, namun hingga kini kita semua mengira bahwa kita harus menghindarinya agar tetap sehat. Ada berita bagus tentang manfaat cokelat bagi kesehatan. Penelitian terkini menganjurkan bahwa asupan moderat dari cokelat bermutu baik mengandung persentase tinggi kakao sebanyak 70 persen atau lebih, bisa membantu mencegah gagal jantung pada wanita tua.

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa satu atau dua dari 19-30 gram cokelat tiap minggunya, yang mengandung persentase tinggi padatan kakao, dapat mengurangi risiko gagal jantung pada wanita tua dan paruh baya, hingga mencapai 32 persen. Jadi, jika Anda adalah salah satu pecinta cokelat di dunia, ikuti tips sederhana berikut ini:

  • Pilih cokelat murni bermutu baik, yang memiliki senyawa antioksidan atau disebut flavonoid, yang dipercaya bisa melindungi dan melawan penyakit jantung serta tekanan darah tinggi.
  • Hindari susu cokelat yang biasanya hanya mengandung kurang dari 20% padatan kakao dan biasanya lebih tinggi dari gula dan kalori.
  • Jangan lupa, meskipun cokelat murni mungkin melindungi jantung Anda, cokelat murni tetap tinggi lemak jenuh dan tinggi kalorinya, yang jika berlebihan dapat menyebabkan berat badan bertambah, tekanan darah meningkat, kolesterol tinggi, dan semuanya itu merupakan faktor risiko gagal jantung.

Untuk menjaga jantung Anda tetap sehat dan untuk menikmati manfaat cokelat murni, makanlah secukupnya, bersamaan dengan diet seimbang yang sehat, latihan fisik secukupnya, dan tidak merokok. Dengan mengonsumsinya secara bijak, kita tak perlu merasa bersalah untuk menikmati sedikit cokelat murni. Ini hanya soal bagaimana sikap kita untuk jantung yang sehat dan bahagia.

Tuesday, September 14, 2010

Cara Makan Buah yang Benar

funny0153Buah-buahan sudah dipercaya sebagai makanan yang kaya serat dan berbagai macam vitamin. Tapi sayangnya masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara mengonsumsi buah yang baik dan benar, agar asupan nutrisi dalam buah dapat optimal.

Banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan mengonsumsi buah secara teratur. Buah kaya akan serat, vitamin, mineral dan yang terpenting adalah zat warna buah (phytochemicals) sebagai antioksidan.

Berapa asupan buah minimal per hari?
"Orang sebaiknya makan buah minimal 10 porsi, 10 jenis dan 10 warna per hari," ujar Dr Samuel Oetoro, SpG.K., ahli gizi klinik FKUI-RSCM, dalam acara konferensi pers Hari Buah Sedunia di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (1/7/2010).

Dr Samuel mengungkapkan, memang agak sulit untuk mengonsumsi sebanyak 10 porsi dengan jenis dan warna berbeda, tapi untuk pemula bisa dimulai dengan 3 porsi, 3 jenis dan 3 warna per hari.

Porsi buah yang dimaksudkan bergantung pada jenis dan besar buah. Buah ukuran kecil seperti anggur, stroberi, blueberry 1 porsi sama dengan 5 buah, ukuran sedang seperti apel, jeruk, pir, pisang 1 porsi sama dengan 1 buah, dan buah ukuran besar seperti semangga dan melon 1 porsi adalah 1 slice dengan potongan sedang.

Bagaimana cara mencuci buah yang benar?
"Mencuci buah yang benar adalah dengan air hangat," jelas dokter yang juga berpraktik di Semanggi Spesialist Clinic.
Untuk buah yang dilapisi lilin, cara mencuci adalah sebagai berikut:

  1. Cuci pakai air hangat
  2. Kerik lapisan lilin dengan menggunakan pisau
  3. Cuci lagi pakai air hangat
  4. Keringkan

Bagaimana cara makan buah yang benar?
Untuk orang yang normal, sebaiknya makan buah dengan cara langsung atau dikunyah. Tapi untuk orang yang kesulitan mengunyah, maka buah dapat di-blender tanpa menggunakan gula.

Perlu diketahui bahwa mem-blender tidak sama dengan men-juice, karena juice hanya sari buah yang tidak mengandung serat setelah ampasnya disaring. Tapi bagi orang yang kesulitan menelan, maka buah dapat dibuat lebih cair dengan di-juice.

Dr Samuel juga menuturkan, bila buah-buahan mempunyai kulit dan biji yang tipis dan kecil, maka sebaiknya kulit dan biji tersebut dimakan, seperti contohnya kulit apel, biji anggur, biji pepaya, kulit dan biji semangka. Menurut Dr Sam, kulit dan biji buah justru kaya akan antioksidan dan vitamin E.

Kapan waktu makan yang benar?

"Sistem pencernaan kita sudah diciptakan dengan sempurna. Maka makan buah dapat kapan saja, baik sebelum atau sesudah makan," tambah Dr Samuel.

Tapi untuk orang dengan penyakit tertentu seperti radang lambung atau maag, sebaiknya makan buah sesudah makan. Dan sebaliknya, untuk orang yang ingin menurunkan berat badan, makan buah sebaiknya dilakukan sebelum makan, agar perut cepat merasa kenyang.

*****

sumber: health.detik.com/read/2010/07/01/173920/1391254/766/cara-makan-buah-yang-benar

Kenapa Makan Sayur dan Buah Itu Penting?

angelinajolmMakan buah-buahan dan sayuran adalah salah satu rekomendasi untuk diet sehat, tapi masih banyak orang yang tidak suka makan buah atau sayur. Mengapa makan buah dan sayur itu penting bagi tubuh?

The National Cancer Institute merekomendasikan setiap orang setidaknya makan lima porsi buah dan sayur setiap harinya.

Ada banyak alasan mengapa buah dan sayur sangat penting bagi tubuh. Seperti dilansir dari HSPH dan FamilyEducation, Senin (3/5/2010), berikut beberapa alasan mengapa buah dan sayur penting:

Setiap orang butuh banyak konsumsi buah dan sayur
Banyak penelitian telah membuktikan bahwa buah dan sayur sangat penting untuk mendapatkan kesehatan yang baik. Bahkan, buah-buahan dan sayuran harus menjadi dasar dari diet yang sehat. Setiap orang, berapapun usianya, perlu melipatgandakan jumlah asupan buah dan sayur setiap harinya.

Buah dan sayur melindungi kesehatan
Buah-buahan dan sayuran dikemas dengan vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi tubuh.

Makan buah dan sayur setiap hari dapat memberi keuntungan:

  1. Mengurangi risiko penyakit jantung
  2. Mengurangi risiko tekanan darah tinggi
  3. Mengurangi risiko diabetes tipe II
  4. Mengurangi risiko kanker
  5. Melancarkan sistem pencernaan
  6. Sistem penglihatan yang sehat
  7. Fungsi memori yang sehat
  8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  9. Tulang dan gigi yang sehat

Buah dan sayur melawan berbagai jenis penyakit
Buah dan sayur mengandung fitokimia yaitu senyawa kimia seperti beta-karoten yang terjadi secara alami pada tanaman, dan sangat penting untuk melawan berbagai jenis penyakit.

Fitokimia biasanya terkait dengan warna. Warna hijau, kuning-oranye, merah, biru-ungu, dan putih mengandung kombinasi mereka sendiri.
Berikut arti warna buah dan sayur bagi kesehatan tubuh:

  1. Warna hijau, mengandung berbagai fitokimia seperti lutein dan indoles, yang berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
  2. Warna kuning-oranye, mengandung berbagai jumlah antioksidan seperti vitamin C serta karotenoid dan bioflavonoid.
  3. Warna merah, mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Khasiat kandungan lain seperti lycopene dan anthocyanins sedang dipelajari.
  4. Warna biru-ungu, mengandung berbagai jumlah fitokimia yang mempromosikan kesehatan seperti anthocyanin dan fenolat, antioksidan yang melawan penuaan dini.
  5. Warna putih dan coklat, mengandung berbagai jumlah fitokimia yang berfungsi untuk kebugaran tubuh.

Buah dan sayur untuk mengatur berat badan
Buah dan sayur yang rendah kalori dan tinggi serat dapat membantu mengendalikan berat badan. Dengan makan banyak buah dan sayur, serta makanan rendah kalori, Anda akan mudah mengontrol berat badan Anda.

Buah dan sayur sumber energi
Orang yang sibuk memerlukan makanan bergizi, berenergi dan mudah didapatkan, seperti buah-buahan dan sayuran segar. Buah-buahan dan sayuran adalah sumber energi alami dan memberikan tubuh banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap hidup.

*****

sumber: health.detik.com/read/2010/05/03/170047/1350315/766/kenapa-makan-sayur-dan-buah-itu-penting

Monday, September 13, 2010

Kandungan Gizi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

fruits-and-vegetables

Selain menarik perhatian, warna-warni pada buah dan sayuran juga menandakan kandungan gizi di dalamnya. Sebab masing-masing warna pada makanan tersebut dibentuk dari jenis nutrisi dominan yang berbeda-beda.

Dikutip dari Canadianliving, Senin (6/9/2010), beberapa warna yang menunjukkan adanya kandungan nutrisi penting adalah sebagai berikut:

Merah
Warna merah pada tomat menunjukkan kandungan likopen, yakni senyawa antioksidan yang mampu mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung. Senyawa yang sama juga bisa diperoleh dari buah semangka.

Aktivitas likopen dalam tomat tidak berkurang ketika dipanaskan, misalnya ketika dibuat menjadi saus atau sambal tomat. Penambahan minyak zaitun ke dalamnya tidak mengurangi khasiat, karena likopen merupakan senyawa yang larut dalam minyak.

Kandungan lain yang memberi warna merah pada makanan adalah antosianin, yang juga merupakan senyawa antioksidan. Antosianin bisa ditemukan pada buah strawberry, raspberry dan cranberry.

Hijau
Bukan tanpa alasan jika banyak ahli kesehatan menganjurkan untuk banyak mengonsumsi sayuran hijau. Warna hijau terbentuk oleh klorofil, senyawa yang telah terbukti ampuh melawan kanker.

Beberapa vitamin dan mineral juga dapat ditemukan dalam buah dan sayuran hijau. Selada hijau mengandung vitamin C 6 kali lebih banyak dibanding selada putih, serta beta karoten 8 kali lebih banyak.

Sementara itu kadar nutrisi yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan bisa diperkirakan dari intensitas warna hijau. Semakin pekat atau gelap warna hijaunya, maka kandungan vitamin dan mineralnya semakin banyak.

Biru atau abu-abu
Warna biru pada blueberry serta ungu pada anggur, terung dan blackberry dibentuk oleh pigmen yang sama, yakni antosianin. Senyawa ini juga banyak ditemukan dalam minuman fermentasi anggur merah (red wine) dan diyakini baik untuk kesehatan jantung.

Blueberry segar lebih banyak mengandung antosianin, meski tidak banyak berkurang pada buah yang telah dibekukan. Terung juga bisa dibakar atau dipanggang terlebih dahulu tanpa banyak kehilangan kandungan antosianin.

Oranye
Kandungan nutrisi paling dominan pada buah dan sayuran berwarna oranye atau jingga adalah beta dan alfa karoten. Nutrisi yang bisa ditemukan pada ubi jalar, wortel, aprikot, mangga dan melon jingga ini dikenal juga sebagai senyawa antikanker.

Karena senyawa ini larut dalam minyak, penyerapannya dalam tubuh bisa meningkat jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan berlemak. Bisa juga dengan cara dimasak, sebab pemanasan selama beberapa menit akan memecah dinding sel pada sayur dan buah-buahan lalu membebaskan bentuk terikat dari senyawa tersebut.

*****

health.detik.com/read/2010/09/10/135658/1438826/766/kandungan-gizi-dalam-berbagai-warna-buah-dan-sayuran

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...