Ngengat Atlas (Attacus atlas) adalah merupakan ngengat terbesar di dunia dengan lebar sayap bisa mencapai sekitar 25-30 cm (10-12 inci). Ngengat ini hidup di daerah hutan tropis dan subtropis di Asia tenggara, mulai dari dataran rendah sampai hutan pegunungan. Kita dapat mengenali ngengat ini dari ukurannya yang sangat besar, pola yang terdapat pada sayapnya, dan kepompongnya (kokon). Ngengat Atlas betina ukurannya lebih besar dan lebih berat dibanding ngengat jantan.
Telur ngengat atlas memerlukan waktu 8-14 hari untuk menetas, tergantung pada suhu yang ada. Ulatnya berwarna hijau kebiruan, dengan sedikit warna merah muda di bagian belakang. Larvanya memakan aneka tanaman yang berbeda, dan sering berpindah dari satu tanaman ke yang lainnya untuk mencari makanan.
Ngengat atlas dewasa tidak mencari makan dan hanya hidup dalam waktu yang singkat. Selama waktu itu, ngengat melakukan proses reproduksi. Ngengat betina akan mengeluarkan aroma kimia (feromon) yang kuat yang akan mampu terdeteksi oleh antena sensitif dari ngengat jantan yang mungkin berada beberapa kilometer jauhnya. Setelah bertemu dan kawin, ngengat betina meletakkan hingga beberapa ratus telur. Kedua ngengat tersebut akan mati dalam beberapa jam kemudian.
Klasifikasi Ilmiah Ngengat Atlas
Kingdom: Animalia
Phylum: Arthropoda
Order: Lepidoptera
Family: Saturniidae
Genus: Attacus
Species: Attacus atlas
*****
sumber:
entweb.clemson.edu/museum/moths/exotic/moth1.htm
en.wikipedia.org/wiki/Attacus_atlas
0 comments:
Post a Comment