Nama umum tanaman:
Indonesia: Temu Lawak, Temulawak, Temu putih (Indonesia), Temulawak (Jawa); Koneng Gede, Temu raya (Sunda), Temulabak, Temo labak (Madura); Temu besar (Melayu)
Thailand: Wan chak mot luk
Cina: Shu gu jiang huang
Tuesday, November 2, 2010
Temulawak, Klasifikasi Ilmiah dan Manfaat Herbalnya
Thursday, October 21, 2010
Potensi Kurkumin untuk Mengatasi Kanker
KOMPAS.com — Kurkumin merupakan salah satu produk senyawa metabolit sekunder dari tanaman kunyit dan temulawak. Secara tradisional, kurkumin sudah dimanfaatkan dalam pengobatan di Asia, termasuk Indonesia, untuk mengobati luka, menghilangkan rasa nyeri dan artritis. Kini para ahli menemukan bahwa kurkumin juga bisa mengobati kanker.
Tanaman temulawak hanya ada di Indonesia. Tanaman ini banyak ditemukan di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku Selatan. Karena potensinya yang besar sebagai obat masa depan, kini para ahli memusatkan perhatiannya pada tanaman asli Indonesia ini.
Temulawak Dipatenkan Asing
Kompas - Zat aktif temulawak untuk obat lever, antikanker, serta jantung dipatenkan pihak asing di Amerika Serikat. Temulawak merupakan jenis tanaman asli Indonesia dan jika dijadikan sebagai zat aktif obat-obatan komersial, semestinya diatur pembagian manfaatnya.
”Ini bagian dari biopiracy (pembajakan sumber daya genetik) yang semestinya diatur benefit sharing atau pembagian manfaatnya,” kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI) Hardhi Pranata, Selasa (19/10), pada Konferensi Internasional Tanaman Obat-obatan yang diselenggarakan 19-21 Oktober 2010 di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta.