welcome to Not Only Green weblog

Google Website Translator Gadget

Tuesday, November 2, 2010

Temulawak, Klasifikasi Ilmiah dan Manfaat Herbalnya

Temulawak (Curcuma xanthorriza)Nama umum tanaman: 
Indonesia: Temu Lawak, Temulawak, Temu putih (Indonesia), Temulawak (Jawa); Koneng Gede, Temu raya (Sunda), Temulabak, Temo labak (Madura); Temu besar (Melayu)
Thailand: Wan chak mot luk
Cina: Shu gu jiang huang

Klasifikasi Ilmiah Temulawak:
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
                     Sub Kelas: Commelinidae
                         Ordo: Zingiberales
                             Famili: Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
                                 Genus: Curcuma
                                     Spesies: Curcuma xanthorrhiza Roxb.

Uraian:
Curcuma xanthorrhiza RoxbTemulawak (curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. Temulawak juga berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutaama pada tanah gembur, sehingga buaah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daunnya lebar dan pada setiap helaian dihubungkan dengan pelapah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua. Rimpang temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan. Daerah tumbuhnya selain di dataran rendah juga dapat tumbuh baik sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas permukaan laut.

Kandungan Kimia dan Manfaat Temulawak:
Kandungan utama rimpang temulawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri atas kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin. Kurkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu). Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah. Selain dimanfaatkan sebagai jamu dan obat, temu lawak juga dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat dengan mengambil patinya, kemudian diolah menjadi bubur makanan untuk bayi dan orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan. Di sisi lain, temu lawak juga mengandung senyawa beracun yang dapat mengusir nyamuk, karena tumbuhan tersebut menghasilkan minyak atsiri yang mengandung linelool, geraniol yaitu golongan fenol yang mempunyai daya repellan nyamuk Aedes aegypti.

Beberapa Resep Herbal Temulawak:
Sakit Limfa 
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam daun meniran. 
Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan disaring. 
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.

Sakit Ginjal 
a. Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun kacabeling. 
Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring. 
Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.

b. 1 rimpang temu lawak dicuci, kupas, rebus dengan 4 gelas air dan segenggam daun kumis kucing, segenggam daun meniran sampai airnya tinggal setengah. Larutan ini untuk diminum 3 kali sehari.

catatan: Penderita sakit ginjal sebaiknya tidak minum sari temu lawak mentah.

Sakit Pinggang 
Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 genggam daun kumis kucing. 
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air, dan disaring. 
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

Maag
Bahan: 1 rimpang temulawak. 
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, dan disaring. 
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid 
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya. 
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas. 
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.

Menghilangkan bau amis sewaktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. 
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan, kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih 15 menit, dan disaring. 
Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.

Memperbanyak produksi ASI 
a. Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung sagu secukupnya. 
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi bubur. 
Cara menggunakan : dimakan biasa.

b. Parut 1 rimpang temu lawak yang sudah dicuci, lalu campurkan dengan sedikit tepung kanji dan sedikit air panas. Diaduk, saring, diminum 1 kali sehari.

Memacu ASI yang macet 
Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa, 2-3 sendok makan adonan sagu. 
Cara membuat : temulawak diparut, kemudian bersama bahan lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring. 
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.

Kesulitan buang air besar/berak 
a. Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. 
Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sampai kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring. 
Cara menggunakan: diminum biasa.

b. 1 rimpang temu lawak dicuci, parut, lalu diperas. Air perasan diberi sedikit asam jawa dan gula aren, aduk, saring, diminum 1 kali sehari.

Sembelit
a. Bahan : 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya. 
Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring. 
Cara menggunakan : diminum biasa.

b. 1 rimpang temu lawak dicuci, parut lalu diperas. Air perasan itu diberi sedikit asam jawa dan gula aren, aduk, saring, diminum 1 kali sehari.

Menambah nafsu makan 
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam daun meniran. 
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. 
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.

Sariawan
1 rimpang temu lawak dicuci, kupas, iris. Direbus dengan 2 gelas air bersama 1 buah asam, sedikit gula aren sampai airnya tinggal setengah. Angkat dari api. Masukkan 1 mata asam, aduk, saring. Diminum 2 kali sehari.

Membersihkan darah
Iris rimpang temu lawak, jemur hingga kering, seduh dengan air hangat, lalu minum seperti minum teh.

Penyakit eksim
a. Masak rimpang temu lawak sebesar telur ayam dan asam kawak sebesar telur merpati dengan 2 gelas air, tambahkan sedikit gula aren. Didihkan, hingga airnya tinggal 1 gelas, saring, minum hangat-hangat. Lakukan setiap hari selama sebulan.

b. 7 iris temu lawak yang sudah dicuci dan dikupas, 1 ruas asam jawa, sedikit gula aren direbus dengan setengah gelas air, setelah agak dingin disaring, dan diminum sekaligus.

Mengobati penyakit kuning (gangguan pada hati/lever), demam malaria, sembelit, serta memperbanyak ASI
Parut rimpang temu lawak, peras airnya, lalu minum. Juga dapat digunakan air rebusan rimpang temu lawak yang telah kering.

Badan yang terlalu capek karena kebanyakan kerja atau sehabis jatuh sakit
Ambil dan bersihkan temu lawak sebanyak 50 gram. Parut rimpang sampai halus, tambahkan air secukupnya, lalu rebus sampai mendidih, dinginkan, lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari, 1 gelas.

Hepatitis
Cuci dan kupas 2 jari temu lawak, lalu iris dan rebus dengan 0,5 liter air dan sedikit gula aren sampai airnya tinggal setengah. Larutan ini untuk diminum 2 kali sehari.

Asma. 1,5 rimpang temu lawak dicuci, dikupas dan diiris, rebus dengan 5 glas air bersama sedikit gula aren sampai airnya tinggal setengah. Larutan ini untuk diminum 3 kali sehari.

Bisul. 5 iris temu lawak yang sudah dikupas, rebus dengan 2 gelas air bersama sedikit gula aren, angkat dari api, lalu masukkan seibu jari asam jawa. Setelah agak dingin, saring, diminum sekaligus.

Kolesterol. 1 rimpang temu lawak yang sudah dikeringkan, ditumbuk sampai halus lalu diseduh dengan air. Setelah agak dingin disaring, diminum langsung.

Bau badan. 5 iris temu lawak dicuci, rebus dengan 1/2 gelas air selama 15 menit. Minum airnya 1 kali sehari, sekaligus.

Batuk. 1 rimpang temu lawak dicuci, kupas, parut sambil diberi 1 gelas air matang, peras, beri sesendok teh madu dan air perasan jeruk nipis. Minum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

*****

Referensi:

http://plantamor.com/index.php?plant=427

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=129

http://www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/tanaman_obat/lipi_pdii/temulawak.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Temu_lawak

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...