Liputan6.com - Sebuah studi yang dilakukan di Harvard School of Public Health (HSPH) menyatakan bahwa minuman bersoda merupakan penyebab utama diabetes. Konsumsi minuman bersoda dan minuman yang banyak mengandung gula secara teratur meningkatkan resiko diabetes tipe 2.
"Banyak penelitian sebelumnya telah meneliti hubungan antara minuman manis yang mengandung banyak gula dan resiko diabetes. Sebagian besar telah menemukan hubungan positif tetapi penelitian kami, memberikan gambaran keseluruhan tentang besarnya resiko yang telah terbukti," kata Vasanti Malik, peneliti di Departemen Gizi HSPH.
Konsumsi minuman manis, mayoritas soda, telah meningkat secara substansial di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Penelitian menunjukkan hal ini berhubungan erat dengan berat badan, resiko obesitas bahkan penyakit seperti tekanan darah tinggi dan kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, yang meningkatkan resiko penyakit arteri koroner, stroke, dan diabetes.
Temuan menunjukkan bahwa konsumsi 1-2 gelas minuman manis per hari meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26 persen dan risiko sindrom metabolik sebesar 20 persen dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi kurang dari satu gelas per bulan.
Malik, professor nutrisi dan epidemiologi di HSPH mengatakan bahwa setiap orang harus membatasi konsumsi minuman manis dan menggantinya dengan air putih untuk mengurangi risiko diabetes, obesitas, asam urat, kerusakan gigi, dan penyakit kardiovaskuler.
0 comments:
Post a Comment