welcome to Not Only Green weblog

Google Website Translator Gadget

Sunday, November 28, 2010

Tips Bersihkan Sayuran dari Pestisida

Kompas.com - Tak terbantah, pentingnya sayur mayur untuk kondisi tubuh yang bugar dan sehat. Dibanding dengan sayuran matang, lalapan alias sayuran mentah mengandung unsur gizi lebih banyak. Sayangnya kekhawatiran akan kandungan pestisida membuat banyak orang takut mengonsumsi sayuran mentah.

Membeli sayuran organik memang mengurangi risiko paparan pestisida, namun harganya masih terbilang mahal, lagipula masih ada kemungkinan kontaminasi bakteri dari tanah.

Sebenarnya ada cara mudah untuk menghilangkan pestisida dalam sayuran, yakni mencucinya dengan air matang. Penelitian yang dilakukan oleh tim ahli dari Connecticut Agricultural Experiment Station tahun 2000 menemukan mencuci sayuran dengan air matang sama efektifnya dengan menggunakan sabun khusus pencuci sayuran dan buah.

Dalam penelitiannya, para ahli membandingkan metode mencuci sayuran dengan sabun khusus dengan pencucian sayuran dengan air matang. Hasilnya, ketika dicuci dengan air matang 9 dari 12 pestisida yang terdapat dalam sayuran dan buah berhasil dihilangkan.

Penelitian menunjukkan adanya beberapa zat kimia dalam pestisida yang tidak hilang akibat pencucian. Sumber air yang tidak bersih juga bisa menyebabkan kontaminasi bakteri penyebab penyakit infeksi, seperti penyakit tifus.

Untuk menghilangkan mikro-organisme, Anda bisa menggunakan sabun pencuci yang mengandung cuka 10 persen. Penelitian tahun 2003 menunjukkan, larutan cuka mampu mengurangi bakteri dan virus yang terdapat dalam sayuran hingga 95 persen.

Cara lain agar aman mengonsumsi sayuran mentah adalah dengan teknik blansir, yaitu pelunakan bahan dengan cara pencelupan beberapa saat (sekitar 5 menit) pada suhu air mendidih, yang kemudian segera disiram dengan air dingin (matang) agar pemanasan tidak berlanjut. Cara ini sangat baik untuk pemasakan sawi, kubis, bayam, kacang panjang, wortel, pare, dan labu siam.

Waktu blansir sangat ditentukan oleh tekstur bahan segarnya. Karena itu blansir sebaiknya dilakukan untuk masing-masing sayuran, tidak dicampur satu sama lain. Sayuran sebaiknya diblansir dalam keadaan utuh dan pemotongan dilakukan segera setelah proses blansir selesai.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...