welcome to Not Only Green weblog

Google Website Translator Gadget

Tuesday, November 9, 2010

Tingkatkan Daya Ingat Sejak Bayi Hingga Dewasa

detikFood - Apakah Anda sering lupa mengingat tempat menyimpan kunci atau lupa mengingat nama seseorang? Mungkin saja makanan yang Anda konsumsi selama ini tidak membuat daya ingat jadi tajam. Padahal gejala pelupa bisa dicegah sejak dini.

Nutrisi yang baik dan cukup dalam tubuh mampu menopang fungsi kognitif pada tubuh dan juga dapat meningkatkan daya ingat. Penurunan daya ingat dapat dihindari sejak dini, bahkan saat bayi masih didalam kandungan. Beberapa info dan tips yang dipublikasikan 'Eating Well' ini meliputi berbagai tahapan: 

Selama masa kehamilan
Para wanita yang mengkonsumsi ikan yang mengandung lemak omega 3 seperti salmon saat hamil, terutama pada tiga bulan pertama masa kehamilan cenderung memiliki bayi yang mepunyai kemampuan kognitif lebih baik dibandingkan dengan bayi biasanya.

Hasil penelitian menemukan bahwa asam lemak omega 3 DHa sangat dibutuhkan selama kehamilan untuk membangun saraf yang lebih baik. Karena itu sebaiknya  wanita hamil mengkonsumsi banyak ikan salmon, atau jenis ikan lainnya yang mengandung lemak omega 3 yang tinggi, juga telur dan yoghurt.

Bayi dan Balita
Saat usia 5-6 bulan, cadangan zat besi dalam tubuh bayi telah digunakan ketika mereka lahir dan akan terus digunakan dalam proses tumbuh dan kembangnya. Oleh karenya dibutuhkan tambahan zat besi dari makanan yang diasup untuk membantu meningkatkan kinerja otak bayi dan balita. Sereal yang diperkaya zat besi sangat baik untuk dikonsumsi bayi.

Anak-anak
Anak-anak pada usia sekolah seharusnya memulai hari mereka dengan menu sarapan yang rendah kadar gulanya. Seperti sereal, oatmeal, atau juga roti gandum.

Remaja
Sepuluh persen wanita di dunia ini terkena anemia. Dari studi terbaru menunjukkan bahwa mereka yang kekurangan zat besi terganggu proses belajarnya, kemampuan mengingat, dan juga perhatian.

Untungnya, dalam proses pemulihan atau peningkatan zat besi bersamaan juga dalam pemulihan fungsi kognitifnya. Bagi yang mengalami kekurangan zat besi sebaiknya lebih banyak  mengkonsumsi kacang, daging, kedelai, dan juga sayuran yang berwarna  hijau.

Dewasa
Orang-orang yang mengkonsumsi berbagai jenis buah-buahan dan juga sayuran tak mengalami penurunan fungsi kognitif yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang jarang atau bahkan tidak mengkonsumsi buah dan sayur sama sekali. Karena buah dan sayuran tersebut dapat menghasilkan antioksidan yang dapat menghentikan pertumbuhan radikal bebas dalam tubuh dan juga menjaga sistem saraf dari kerusakan. Nah, buah-buahan yang kaya akan antioksidan adalah beragam jenis berry. Selain itu kunyit juga kaya antioksidan karena mengandung kurkuma.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...